~* Khasiat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan : Obat Kanker dan Penuaan Dini...
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar,
khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga
matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak
pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji
rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
Kandungan vitamin E di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit
(menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan
mata. tidak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan
detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis,
rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi
diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan
tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot.Seleim bermanfaat untuk
menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta
dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.
Umumnya,
kebanyakan wanita sudah mengetahui khasiat vitamin E untuk regenerasi
kulit, menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih muda dan indah.
Tetapi vitamin E memiliki banyak fungsi dan khasiat lain yang sangat
penting yaitu sebagai antioksidan yang penting bagi tubuh dengan cara
menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat
merusak sel dan juga memperbaiki struktur DNA yang rusak. Terpenuhinya
kebutuhan vitamin E dapat mengurangi gejala penyakit asma,
osteoarthritis dan rematik. Selain itu juga dikabarkan dapat mengurangi
resiko terkena kanker usus besar, menurunkan kadar gejala rasa panas
yang sering dialami wanita menopause, dan mengurangi komplikasi
diabetes. Vitamin E juga diketahui banyak membantu memerangi kadar
kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah. Dan beberapa penelitian
menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan
sistem kekebalan tubuh.
Selain yang telah disebutkan di atas,
kwaci bunga matahari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral
lainnya seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, mangan, fosfor dan
asam folat (vitamin B9). Bagi wanita yang ingin hamil, sebaiknya banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (folic acid) paling
tidak dua bulan sebelum merencanakan kehamilan. Asam folat ini penting
untuk pembentukan dan perkembangan sel-sel darah merah dan sel-sel otak
pada janin yang mulai terbentuk pada minggu ke 3-4 kehamilan. Asam folat
juga diketahui berfungsi untuk mencegah risiko bayi lahir dengan cacat
pembuluh saraf dan untuk menurunkan kadar homosistein darah. Kadar
homosistein yang tinggi diketahui sebagai faktor resiko penyakit
jantung. Kekurangan asam folat beresiko bayi lahir dengan cacat pembuluh
saraf/otak dan sumsum tulang belakang.
Kandungan biji bunga
matahari juga kaya magnesium, selenium, dan tembaga. Magnesium
diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi energi. Magnesium bekerja
menyeimbangkan kalsium tubuh, sehingga membantu otot dan syaraf lebih
rileks, dan mencegah terjadinya kejang otot. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi gejala penyakit asma,
menurunkan tekanan darah, dan mencegah sakit kepala/migrain, selain juga
mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Selenium, bersama
vitamin E, membantu menjaga kesehatan kulit, rambut dan mata. Selain itu
juga dipercaya dapat meningkatkan detoksifikasi tubuh dan membantu
mencegah kanker. Tembaga dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang,
produksi pigmen melanin dari kulit dan rambut, dan pelepasan energi dari
makanan. Beberapa khasiat lain dari biji bunga matahari diantaranya,
meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit
campak, dan meningkatkan gairah.
Bagi wanita yang ingin hamil,
sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (folic
acid) paling tidak dua bulan sebelum merencanakan kehamilan. Asam folat
ini penting untuk pembentukan dan perkembangan sel-sel darah merah dan
sel-sel otak pada janin yang mulai terbentuk pada minggu ke 3-4
kehamilan. Asam folat juga diketahui berfungsi untuk mencegah risiko
bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan untuk menurunkan kadar
homosistein darah. Kadar homosistein yang tinggi diketahui sebagai
faktor resiko penyakit jantung.
Kekurangan asam folat beresiko bayi lahir dengan caca pembuluh saraf/otak dan sumsum tulang belakang.
capek ngupas buat makannya tp asyik dan ternyata banyak manfaatnya..
ReplyDelete