Toko Obat RahmiRifki

Toko Obat RahmiRifki
Healthy is a Gold in Life, More Important Than Gold.

Sunday, June 24, 2012

Ajakkan BERBEKAM

Allah Swt.berkuasa memanjangkan umur seseorang.
Agar diberikan umur panjang dalam kesehatan yang cukup baik,kita hendaknya menjaga perut,menjaga kebersihan diri dan lingkungan,melaksanakan cara tidur Rasullullah Saw,minum Madu dan Berbekam,serta mengoptimalkan ibadah wajib dan sunah.Jika sakit segeralah berobat dengan cara yang benar,berpprasangka baik pada Allah,selalu berserah diri kepadaNya,mempererat silaturahim,dan -diatas segalanya mohonlah selalu pertolongan Allah.

Wednesday, June 20, 2012

Lingkungan sosial sangat mempengaruhi kesehatan seseorang.Jika kita dihadapkan pada persoalan sosial yang kacau,pikiran kitapun akan kacau.kondisi tersebut sangat memengaruhi stabilitas regulasi hormonal sehingga mengganggu metabolisme.Pada zaman serba susah,orang menjadi lemah dan mudah terserang penyakit serius karena daya tahan tubuhnya menurun.

Monday, June 18, 2012

MAHKOTA DEWA dapat atasi penyakit

 Mahkota dewa nampaknya sudah tidak aneh lagi bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini berasal dari wilayah Indonesia bagian Timur yakni wilayah Papua atau Irian Jaya. Mahkota dewa ini sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Keberadaan dari tanaman ini ‘disambut baik’ karena khasiatnya dalam mengobati banyak penyakit. Tak salah tampaknya, jika menggunakan mahkota dewa ini sebagai pengobatan alami yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Tanaman yang memiliki nama latin Phaleria macrocurpa ini, biasanya ditanam sebagai tanaman peneduh. Tanaman ini tumbuh pada tanah gembur dan subur pada ketinggian 10 – 1200 mdpl. Tanaman ini berbentuk pohon yang berumur panjang (perenial). Tinggi dari tanaman ini antara 1 – 2,5 meter. Mahkota dewa memiliki akar tunggang dengan warna kuning kecoklatan. Batangnya bulat, berkayu, dan bergetah dengan permukaan kasar serta berwarna cokelat. Daun dari tanaman ini merupakan daun tunggal, memiliki tangkai pendek, tersusun berhadapan, warnanya hijau tua, berbentuk jorong hingga lanset, panjangnya mencapai 7 – 10 cm, lebarnya 2 – 2,5 cm, helaian daunnya tipis, memiliki ujung dan pangkal yang runcing, tepi daun rata, permukaan menyirip, dan tidak pernah meluruh.
‘Mahkota’ dari mahkota dewa ini merupakan bunga tunggal yang muncul di sepanjang batang dan ketiak daun, memiliki tangkai pendek, dan berbentuk tabung serta bunganya berwarna putih. Buah dari mahkota dewa berbentuk bulat, memiliki panjang 3 – 5 cm. Saat masih muda buahnya berwarna hijau, setelah tua menjadi merah. Daging buahnya berwarna putih, berserat, dan berair serta biji bulat, keras, dan berwarna cokelat.
Bagian – bagian yang dimanfaatkan dari tanaman mahkota dewa ini adalah batang, cangkang ( batok biji ), buah yang meliputi kulit dan daging buah, serta daunnya. Buah mahkota dewa merupakan bagian yang paling sering dimanfaatkan sebagai obat alami, di samping daun dan batang. Selama ini, daun dan buah mahkota dewa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Pulau Jawa, sebagai obat penyakit kulit, gatal – gatal, dan eksim. Penyakit tersebut ditandai dengan gejala gatal – gatal, pertanda adanya alergi terhadap agen tertentu yang mendorong sel – sel tubuh mengeluarkan histamin.
Buah Mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif yang bermanfaat. Zat aktif yang terkandung, diantaranya Alkaloid, Saponin, Flavonoid, dan Polifenol. Zat alkaloid ini bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh. Saponin dimanfaatkan sebagai sumber anti bakteri dan anti virus, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dapat meningkatkan vitalitas, dapat mengurangi kadar gula dalam darah, dan dapat mengurangi penggumpalan darah. Flavonoid berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah, dapat mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbukan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengurangi kadar risiko penyakit jantung koroner, juga mengandung antiinflamasi (anti radang), dapat berfungsi sebagai anti oksidan, dan dapat membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan. Polifenol berfungsi sebagai anti histamin (anti alergi).
Mahkota dewa ini bermanfaat untuk mengobati banyak penyakit. Penyakit yang dapat diatasi oleh mahkota dewa ini, diantaranya penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, lever, kanker, sakit jantung, kencing manis, asam urat, reumatik, sakit ginjal, alergi, berbagai macam penyakit kulit, mengatasi ketergantungan obat, insomnia, paru-paru, sirosis hati, meningkatkan stamina dan ketahanan terhadap influenza.
Untuk mengolah mahkota dewa menjadi obat bukan hal yang sulit. Dengan cara menyeduh layaknya teh racik yang terdiri dari kulit dan daging buah, cangkang buah, atau daunnya, bahan obat alami pun sudah siap digunakan. Tahapan dalam membuat buah mahkota dewa ini menjadi teh, yaitu petik buah mahkota dewa yang sudah tua atau matang dan siap dipanen, lalu pilih buah yang utuh serta bebas dari serangan hama dan penyakit.
Selanjutnya cuci buah di bawah air yan mengalir, tanpa menggunakan sabun. Lalu, kulit dan daging buahnya diambil dengan cara diiris tipis, hati – hati cangkang jangan sampai terambil karena bagian inilah yang beracun, kemudian dikeringkan hingga 10% dari berat basah. Potongan tersebut diambil lalu disangrai selama 5 menit. Masukkan ke dalam panci dan tambahkan air sebanyak 2 gelas. Panaskan hingga setengahnya, kemudian disaring dan setelah hangat dapat diminum. Perlu diingat, jumlah irisan yang digunakan jangan terlalu banyak, cukup 6 irisan sebesat ujung ibu jari dewasa sehari.
Sebagai contoh lain, mahkota dewa yang digunakan sebagai obat untuk mencegah atau mengobati penyakit diabetes yang tidak terlalu serius diperlukan 3 – 5 potong teh racik mahkota dewa yang direbus dalam tiga gelas air bersama tiga lembar daun salam. Perebusan dilakukan hingga air tinggal setengahnya. Ramuan ini diminum tiga hari sampai seminggu sekali. Sedangkan untuk mengobati penyakit diabetes parah, kita merebus dengan cara yang sama, sesendok teh racik mahkota dewa dan tiga lembar daun salam. Ramuan diminum tiga kali sehari.
Ada pula efek samping dari pemakaian mahkota dewa sebagai obat alami, yaitu merasakan serangan kantuk. Efek lainnya yang jarang terjadi adalah merasa mabuk. Untuk mengatasi masalah ini, dianjurkan untuk meminum air lebih banyak dan untuk konsumsi selanjutnya takaran mahkota dewa dikurangi. Apabila efek ini belum hilang, sebaiknya pemakaian mahkota dewa dihentikan terlebih dahulu***

Bahaya minuman Bersoda

~* Bahaya Minuman Bersoda (Softdrink) *~

Kesenangan manusia kepada kenikmatan dunia kerap kali berujung kepada ketidak puasan. Pikiran produktif manusia selalu mencari terobosan baru untuk memenuhi hajat manusia, bahkan impian yang hanya ada dikepala pencetusnya. Banyak produk yang asalnya asing dari kehidupan manusia, kemudian seolah dipaksakan akhirnya menjadi terbiasa. Tidak heran jika kemudian makanan ataupun minuman justru berakhir dengan berbagai masalah.

Diantara contoh terbaik adalah minuman bersoda. Minuman ini begitu merata, mulai dari kota hingga desa. Setelah banyak yang ketagihan, masalahpun tiba. Untuk menunjukkan bahayanya minuman bersoda, berikut ini fakta tentang bahaya minuman bersoda:

1. Satu kalengnya menyamai 10 sendok gula yang cukup untuk menghancurkan Vitamin B, dimana kekurangan Vitamin B akan mengakibatkan buruknya pencernaan, lemahnya tingkat kesehatan, tegangnya urat syaraf, pusing, sulit tidur, cemas dan kejangnya otot

2. Mengandung CO2 yang menyebabkan lambung tidak bisa menghasilkan enzim yang sangat penting bagi proses pencernaan, yang demikian itu terjadi jika mengkonsumsinya bersamaan dengan makan, atau setelahnya. Juga menyebabkan peniadaan fungsi enzim-enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung, yang selanjutnya tergganggunya proses pencernaan dan pengambilan sari-sari makanan.

3. Mengandung kafein yang menyebabkan meningkatnya frekuensi detak jantung, naiknya tekanan darah, gula dalam darah, bertambahnya keasaman lambung, bertambahnya hormon-hormon dalam darah yang kadang bisa menyebabkan radang dan terlukanya lambung serta usu duabelas jari. Sebagaimana ia meningkatkan tekanan pada bagian bawah saluran makanan yang menyebabkan tertolaknya makanan dan zat asam dari dalam lambung ke tenggorokan (saluran makan), yang hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri dan radang.

4. Mengandung zat asam fosfor yang menyebabkan rapuh dan lemahnya tulang, khususnya pada usia pertumbuhan, dimana yang demikian banyak menjadikan keretakan pada tulang.

5. Mengandung senyawa asam fosforik, malik dan karboik yang menyebabkan tergerogotinya lapisan pelindung gigi.

6. Mengandung zat kimia buatan yang bisa merusak otak, dan menyebabkan hilangnya ingatan secara bertahap, dan rusaknya fungsi hati.

7. Tuanglah satu kaleng Coca Cola dalam tempat kloset, kemudian biarkan selama satu jam, kemudian tariklah spon, maka engkau akan melihat bahwa seluruh belang (bercak-bercak hitam) yang ada telah hilang, yang demikian itu dikarenakan senyawa asam telah menghilangkannya dengan reaksi yang kuat.

8. Untuk menghilangkan karat yang ada pada sebagian mobilmu atau pada paku yang berkarat, maka gosoklah bagian yang ingin dibersihkan dengan lap yang telah dibasahi dengan Coca Cola, maka Coca Cola akan bereaksi untuk membersihkannya dengan baik.

9. Untuk membersihkan lempengan ACCU dari karat, masukkanlah lempengan penghubung tersebut kedalam sekaleng Coca Cola, dan amatilah gelembung-gelembung gas yang muncul, sebagai akibat reaksi pembersihan karat.

10. Untuk menghilangkan noda minyak dari pakaian, campurkanlah sekaleng Coca Cola kedeterjen, dan perhatikanlah hilangnya noda-noda minyak tersebut.

11. Derajat keasaman (pH) pada minuman-minuman bersoda seperti Pepsi Cola dan Coca Cola mencapai 3-4 (sangat asam), yang dengan pH tersebut, cukup untuk meluruhkan gigi dan tulang bersamaan dengan berjalannya waktu. Tubuh kita berhenti membangun tulang setelah usia 30 tahun, dan mulai luluh dengan presentasi 8-18% tiap tahunnya sesuai dengan tingkat keasaman yang kita konsumsi (prosentasi keasaman tidak didasarkan pada rasa makanan, tetapi pada prosentae kandungan Potassium, Chlor, Magnesium dan senyawa-senyawa fosfor yang lain).

12. Larutan Calsium aka mengendap ditenggorokan, sel-sel kulit, dan anggota-anggota vital pada tubuh yang bisa berpengaruh pada fungsi ginjal, dan menyebabkan batu ginjal.

13. Minuman-minuman bersoda tidak memiliki faidah makanan pada tubuh, bahkan mengandung garam dan gula yang berlebihan, selain bahan pengawet dan pewarna.

14. Sebagian orang lebih memilih meminum minuman dingin bersoda setelah makan. Perilaku ini mempengaruhi enzim-enzim pencernaan, yaitu merendahkan suhu panas tubuh, sehingga enzim-enzim pencernaan kehilangan kemampuannya untuk bekerja dimana suhu tubuh normal adalah suhu yang sesuai dengan fungsi kerja enzim-enzim tersebut. Maka enzim-enzim tersebut tidak bisa mencerna makanan dengan baik yang bisa mengakibatkan soda, dan sebagian zat beracun berpindah bersama darah menuju sel-sel tubuh, dan kadang pada akhirnya membuat bermacam-macam penyakit.

15. Anda sebenarnya menelan gas CO2, jika anda mengkonsumsi minuman bersoda.

16. Ingatlah sebuah perlombaan ”Siapakah yang paling banyak minum Pepsi Cola” di Universitas Delhi, India. Yang menang dalam lomba itu telah meminum 8 kaleng yang akhirnya mati ditempat yang sama karena tingginya gas CO2 didalam darahnya yang berakibat tidak bisanya darah mendapatkan O2 secara normal. Sebagai akibat dari perlombaan itu, Rektor Universitas tersebut melarang penjualan air bersoda didalam Universitas.

17. Pernah ditetakkan sebuah gigi pecah kedalam segelas Pepsi, dan beberapa hari yang telah ditentukan ternyata gigi tersebut telah larut.

Gigi-gigi dan tulang-tulang adalah bagian anggota tubuh yang paling akhir terurai setelah kematian dalam beberapa tahun, akan tetapi air bersoda ini melarutkannya dalam beberapa hari, maka bayangkanlah apa yang mungkin dilakukannya terhadap sel-sel lunak?! Maka berhati-hatilah terhadap minuman bersoda. Kembalilah ke makanan dan minuman alami. Gaya hidup muslim adalah gaya hidup orang sehat.

BUAH SIRSAK dan Khasiatnya

~* Khasiat Sirsak 10.000X Lebih Kuat dari Kemoterapi Kanker *~

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya:
* Kanker Usus Besar
* Kanker Payu Dara
* Kanker Prostat
* Kanker Paru-paru
* Kanker Pankreas.
Berdasarkan data dan hasil penelitian, daya kerja zat anti kanker di dalam tanaman sirsak adalah 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh dan memperlambat pertumbuhan sel kanker secara alami dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat
Beberapa peneliti di Health Sciences Institute mengakui jika buah sirsak memberikan efek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker.
Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Penelitian Health Sciences Institute diambil berdasarkan kebiasaan hidup suku Indian yang hidup di hutan Amazon. Beberapa bagian dari pohon ini seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian. Graviola atau sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik.
Sejak 1976, graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium independen yang berbeda dan dilakukan di bawah pengawasan The National Cancer Institute.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah: graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh atau terganggu.
Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif rasa mual dan rambut rontok.
Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.
Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon ajaib dan buahnya ini bisa:
* Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
* Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
* Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
* Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
* Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
* Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.

> Buah Sirsak Untuk Mencegah Kanker
Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengkonsumsi secara teratur buah sirsak baik dengan cara dimakan langsung atau dalam bentuk jus buah.
> Daun Sirsak Untuk Penyembuhan Kanker
Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air (600cc) dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas (200cc) saja. Air yang tinggal 1 gelas dimimumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Efek meminum ramuan daun sirsak adalah perut akan terasa hangat/panas dan badan berkeringat deras.
Obat herbal yang berasal dari daun sirsak ini bukanlah obat instan, pasien memerlukan waktu 3 sampai 4 minggu dengan meminumnya secara rutin untuk dapat merasakan manfaat penyembuhannya.

Khasiat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan

~* Khasiat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan : Obat Kanker dan Penuaan Dini...

Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.

Kandungan vitamin E di dalamnya membantu menjaga kesehatan kulit (menghaluskan dan membantu regenerasi sel), menyehatkan rambut, dan mata. tidak hanya itu, vitamin E bermanfaat pula untuk meningkatkan detoksifikasi tubuh, mencegah kanker, mengurangi asma, osteoarthritis, rematik, mengurangi resiko terkena kanker usus besar, komplikasi diabetes, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sementara itu, magnesium membantu fungsi saraf, mencegah pengeroposan tulang, serta mencegah terjadinya kejang otot.Seleim bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mencegah sakit kepala atau migrain, serta dapat mengurangi penyakit jantung dan stroke.

Umumnya, kebanyakan wanita sudah mengetahui khasiat vitamin E untuk regenerasi kulit, menghaluskan dan membuat kulit menjadi lebih muda dan indah. Tetapi vitamin E memiliki banyak fungsi dan khasiat lain yang sangat penting yaitu sebagai antioksidan yang penting bagi tubuh dengan cara menyebar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas yang dapat merusak sel dan juga memperbaiki struktur DNA yang rusak. Terpenuhinya kebutuhan vitamin E dapat mengurangi gejala penyakit asma, osteoarthritis dan rematik. Selain itu juga dikabarkan dapat mengurangi resiko terkena kanker usus besar, menurunkan kadar gejala rasa panas yang sering dialami wanita menopause, dan mengurangi komplikasi diabetes. Vitamin E juga diketahui banyak membantu memerangi kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi dalam darah. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi vitamin E dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain yang telah disebutkan di atas, kwaci bunga matahari juga mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin B1 (thiamin), vitamin B5, mangan, fosfor dan asam folat (vitamin B9). Bagi wanita yang ingin hamil, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (folic acid) paling tidak dua bulan sebelum merencanakan kehamilan. Asam folat ini penting untuk pembentukan dan perkembangan sel-sel darah merah dan sel-sel otak pada janin yang mulai terbentuk pada minggu ke 3-4 kehamilan. Asam folat juga diketahui berfungsi untuk mencegah risiko bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan untuk menurunkan kadar homosistein darah. Kadar homosistein yang tinggi diketahui sebagai faktor resiko penyakit jantung. Kekurangan asam folat beresiko bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf/otak dan sumsum tulang belakang.

Kandungan biji bunga matahari juga kaya magnesium, selenium, dan tembaga. Magnesium diperlukan untuk kesehatan tulang dan produksi energi. Magnesium bekerja menyeimbangkan kalsium tubuh, sehingga membantu otot dan syaraf lebih rileks, dan mencegah terjadinya kejang otot. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi gejala penyakit asma, menurunkan tekanan darah, dan mencegah sakit kepala/migrain, selain juga mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Selenium, bersama vitamin E, membantu menjaga kesehatan kulit, rambut dan mata. Selain itu juga dipercaya dapat meningkatkan detoksifikasi tubuh dan membantu mencegah kanker. Tembaga dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, produksi pigmen melanin dari kulit dan rambut, dan pelepasan energi dari makanan. Beberapa khasiat lain dari biji bunga matahari diantaranya, meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, dan meningkatkan gairah.
Bagi wanita yang ingin hamil, sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat (folic acid) paling tidak dua bulan sebelum merencanakan kehamilan. Asam folat ini penting untuk pembentukan dan perkembangan sel-sel darah merah dan sel-sel otak pada janin yang mulai terbentuk pada minggu ke 3-4 kehamilan. Asam folat juga diketahui berfungsi untuk mencegah risiko bayi lahir dengan cacat pembuluh saraf dan untuk menurunkan kadar homosistein darah. Kadar homosistein yang tinggi diketahui sebagai faktor resiko penyakit jantung.
Kekurangan asam folat beresiko bayi lahir dengan caca pembuluh saraf/otak dan sumsum tulang belakang.

Tuesday, June 12, 2012

Jangan Anggap Sepele Kesemutan!

Jangan Anggap Sepele Kesemutan!

Kesemutan, atau kebas, adalah “gejala” yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Biasanya kesemutan menyerang apabila kita terlalu lama diam, atau berada dalam satu posisi tertentu, misalnya duduk sambil melipat kaki untuk waktu yang lama, atau tangan tertindih badan pada saat tidur. Kalau sudah kesemutan, biasanya lama-lama terasa kebal, atau bahkan ngilu, namun akan berangsur-angsur hilang jika kita mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan tersebut. Karena sifatnya easy-come-easy-go, maka kita cenderung menganggap kesemutan adalah hal “biasa”, padahal kesemutan justru bisa jadi pertanda adanya hal-hal yang tidak biasa. Lho kok bisa?
Rangsang listrik terhambat

Kesemutan umumnya memang mudah hilang saat bagian tubuh yang kesemutan dikibas-kibaskan atau digerakkan perlahan. Namun ada pula kesemutan yang tidak hilang sendiri. Apabila seseorang mengalami kesemutan di satu bagian tubuh, kemudian menjalar ke bagian tubuh lain di sekitarnya, dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele.

Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama. Pada orang sensitif, tidur miring terlalu lama saja dapat menyebabkan kesemutan. Juga duduk dengan siku ditekuk.

Sistem saraf sensorik mempunyai prosedur kerja baku . Stimulus berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan suhu panas atau dingin diterima oleh reseptor di kulit, yang lalu dikirimkan ke saraf tepi, lalu masuk ke dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Di sini stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penyebaran utama impuls-impuls sensoris). Dari sini stimulus dikirimkan ke kulit otak ( cerebral cortex ). Baru pada saat inilah apa yang dirasakan tadi disadari oleh si individu.

Kalau ada gangguan dalam jalur sensori baku tadi, timbullah kesemutan. Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada jika ada gejala lain di luar kesemutan, seperti dialami Tanto. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya. Kalau ada tumor di otak selain gejala kesemutan atau tebal tadi, ada juga sakit kepala, muntah-muntah, dan kelumpuhan kecil.

Kesemutan sebagai bagian dari gejala penyakit sebenarnya tahap paling awal dari suatu proses kehilangan rasa. Kalau tahap paraesthesia (kesemutan) sudah terlampaui, pasien meningkat pada hypaesthesia (baal) sampai akhirnya mengalami anaesthesia (hilang rasa sama sekali).

Maka bila kesemutan tak hilang hanya dengan dikibaskan, bila tadinya hanya terasa di dua jari kemudian di semua jari, lalu merambat ke tangan; bila tadinya hanya terjadi sekali-sekali namun kini hampir tiap hari, atau bila kesemutannya telah meningkat menjadi baal, itu saatnya kita pergi ke dokter.


Defisiensi vitamin

Kesemutan bisa merupakan gejala penyakit serius, tetapi bisa juga hanya akibat sampingan. Orang yang terlalu banyak berbaring atau kurang gerak, entah karena sakit, lemah, atau obesitas, bisa juga menderita kesemutan akibat bagian-bagian tertentu tubuhnya terus-menerus tertekan. Bahkan penciutan otot bisa juga terjadi. Kasus yang dinamakan neuropathy tekanan ini sering dijumpai pada pasien TBC kronik dan stroke yang lumpuh sebelah dan kurang mendapat perawatan fisioterapi. Istilah neuropati sendiri berkaitan dengan segala macam penyakit, radang atau kerusakan yang menimpa saraf tepi.

Pada pasien jantung, kesemutan tak cuma muncul akibat neuropati tekanan, namun dapat juga timbul karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si pasien menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, sehingga terjadi embolic cerebral . Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan juga disertai kelumpuhan.

Pada penderita stroke yang terjadi juga mirip. Bila yang terserang sistem motorik, ia lumpuh. Namun, bila yang terserang sistem sensorik, yang ia rasakan hanya kesemutan atau baal sebelah. Namanya sensoric stroke .

Bagaimana dengan anak-anak? Bila suatu kali Buyung mengeluh, "Ujung-ujung jariku seperti dirambati banyak semut, lalu belakangan 'semut-semut' itu seperti merambat ke atas," besar kemungkinan kesemutan anak ini akibat kekurangan vitamin. Biasanya ini diderita anak-anak yang agak besar. Kesemutan pada anak-anak jarang terjadi, karena jaringan sarafnya masih fleksibel dan anak-anak biasanya lebih aktif bergerak.

Sebagai efek sampingan obat, kesemutan dapat juga timbul, misalnya bila mengkonsumsi INH (obat TBC) atau furadatin (obat infeksi). Di samping itu, kesemutan juga dapat disebabkan oleh faktor imunologi. Poly neuroradiculopathy mengenai akar-akar saraf yang masuk atau meninggalkan tulang belakang dan terjadi karena ada zat-zat tertentu di dalam tubuh yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.

Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan itu didahului oleh flu berat. Kesemutan itu semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal. Lalu penderita sukar berjalan. Ini gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus, biasanya cytomegalovirus .

Bila terjadi infeksi di tulang belakang, bisa dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan myelitis (radang sumsum tulang belakang). Tergantung pada kerusakannya, penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Maka menghadapi pasien kesemutan, dokter selalu akan menyelidiki bagian tubuh yang mengalami kesemutan, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Semua informasi ini akan menunjukkan penyebab masalah. Barangkali pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.


Diabetes pun bisa

Lucunya, ada orang-orang yang memang condong gampang kesemutan. Bisa karena ia pada dasarnya sensitif. Namun bisa juga hanya karena ia terlampau kurus, sehingga sarafnya bertonjolan. Para penggemar minuman keras pun ada yang akrab dengan kesemutan, bila takaran alkohol yang merasuki tubuhnya sudah terlalu banyak. Soalnya, alkohol merusak metabolisme vitamin B. Pada saat yang bersangkutan kekurangan vitamin B1, timbullah neuropati. Tentu saja, karena vitamin ini salah satu unsur yang diperlukan untuk penghantaran rangsang listrik pada saraf. Dalam hal ini neuropati terjadi bukan karena tekanan, tetapi karena fungsi saraf terganggu.

Seorang pasien datang berkonsultasi kepada dokter. Ia mengeluh kesemutan di tangan, pada tiga ujung jari. Kesemutan itu makin lama makin keras dan digantikan rasa tebal. Saat diraba, ditemukan saraf membesar karena pembengkakan. Bagi si dokter, barangkali informasi terakhir inilah yang dianggap krusial, karena menunjukkan saraf pasien diserang oleh kuman lepra. Ia pun diberi obat-obatan untuk lepra dan baru sembuh setelah 2,5 - 3 tahun. Kesemutannya hilang sama sekali, meski pun ototnya jadi agak mengecil.

Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Untuk pegang kancing saja di pagi hari saat berpakaian rasanya tak enak. Namun, di siang hari gejala-gejala itu hilang. Gejala kesemutan karena rematik hilang sendiri bila rematiknya sembuh. Berbeda dengan neuropati diabetes yang pengobatannya membutuhkan waktu 6 bulan - 1 tahun. Karena di sini kesemutan itu tergolong concomitant disease , penyakit yang menyertai, ia harus diobati secara tersendiri.

Timbulnya neuropati pada penderita diabetes tidak tergantung pada kadar gula darah, tetapi pada lamanya si penderita mengidap diabetes. Semakin lama "jam terbang"-nya sebagai penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan "semut-semut" itu muncul. Jadi bisa saja seorang penderita merasakan kesemutan meskipun diabetesnya sendiri terkontrol dengan baik. Yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas (seperti kecabean), kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

Bagi mereka yang tidak punya "bakat" khusus untuk kesemutan atau mengidap penyakit tertentu yang salah satu gejalanya kesemutan, ada kiat sederhana bila ingin terhindar dari kesemutan. Hindari posisi tubuh yang tidak enak, seperti nonton TV sambil tiduran atau menulis di lantai sambil tengkurap atau nungging. Bila duduk menulis, duduklah di kursi dengan pantat merapat ke belakang dan punggung lurus menempel pada sandaran. Dengan sendirinya, pilihlah kursi yang ergonomik.

Namun mereka yang terlalu sensitif sehingga gampang kesemutan pun dapat mengurangi kecenderungannya dengan berolah raga secara kontinyu, sambil tetap menjaga sikap tubuh yang baik, mempertahankan pola makan sehat, dan menghindari stres. Ternyata dalam hal kesemutan pun kita tidak terhindar dari resep klasik yang telah diajarkan ayah ibu dan kakek-nenek kita. Ingin jauh dari kesemutan, jauhilah penyakit dengan melakukan hal-hal yang menyehatkan. Cukup sederhana bukan?

Monday, June 4, 2012

Nyeri Sendi

Arthriquid





Meredakan nyeri dan kaku sendi, Mengobati penyakit reumatik, Menstabilkan sirkulasi cairan pelumas sendi.
Komposisi
- Zingiber aromaticun (Lempuyang)
- Sida rombifolia (Sidaguri)
- Curcuma domestica (Kunyit)
- Zingiber officinale var. Rubrum (Jahe merah)
- Andrographis paniculata (Sambiloto)
- Imperata cylindrica (Alang-alang)

Untuk Arthriquid : ditambah larutan Madu
Arthriquid
Manfaat
- Meredakan nyeri dan kaku sendi
- Mengobati penyakit reumatik
- Menstabilkan sirkulasi cairan pelumas sendi

Saturday, June 2, 2012

Momordicae Folium



Khasiat dan kegunaan:
Secara tradisional digunakan untuk membantu meringankan gejala kencing manis

Komposisi :
Momordicae Folium (Pare)

Peringatan:
- Hanya untuk kencing manis yang telah ditetapkan oleh dokter
- Selama penggunaan konsultasikan pada dokter secara berkala

Penduduk Indonesia Berisiko Diabetes

11% Penduduk Indonesia Berisiko Diabetes


Angka prevalensi penderita diabetes tanah air berdasarkan data Departemen Kesehatan (Depkes) pada tahun 2008 mencapai 5,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 12 juta jiwa. Yang mengejutkan, angka prevalensi pre-diabetes mencapai dua kali lipatnya atau 11% dari total penduduk Indonesia. Berarti, jumlah penduduk indonesia yang terkena diabetes akan meningkat dua kali lipat dalam beberapa waktu mendatang.

Fakta tersebut disampaikan DR. dr. Achmat Rudijianto, SpPD-KEMD, ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) dalam acara Peringatan Hari Diabetes Dunia yang berlangsung di Jakarta, Senin (9/11).

Achmat juga mencatat, pada daerah seperti Papua Barat memiliki angka prevalensi diabetes terhitung kecil dari angka rata-rata diabetes nasional yaitu berada pada angka 1,7 % namun angka prevalensi prediabetes bisa mencapai 20 kali lipatnya atau sekitar 21.6%.

"Kalau dibiarkan 12 juta penderita diabetes pada tahun 2010 akan meningkat 2 kali lipat atau menjadi 24 juta jiwa pada tahun 2030," tukasnya.

Achmat menambahkan, 50% dari individu yang berada pada posisi pre-diabetes akan menderita diabetes. Terlebih angka individu pre-diabetes tertinggi berada pada rentang usia 12-17 tahun dengan prosentase 27%.

"Umumnya faktor resiko penyebab pre-diabetes merupakan kegemukan dan gaya hidup. Apalagi remaja yang merupakan usia paling rentan. Mereka bukan lagi disebut anak-anak dan juga orang dewasa. Maka perhatian terhadap gaya hidup anak mutlak diperlukan," tegasnya.

Oleh karena itu, masih menurut Achmat, fase pre-diabetes ini yang kemudian menjadi fokus Federasi Diabetes Internasional untuk mencegah meningkatnya jumlah angka penderita diabetes."Program edukasi perlu dijalankan sebagai solusi menekan angka prevalensi pre-diabetes sebelum mencapai fase diabetes," tegasnya.

Pentingnya Edukasi

Tindak pencegahan merupakan solusi efektif namun sering diacuhkan. Ibarat pepatah "Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu", keberadaan tindak pencegahan seolah menjadi angin lalu. Padahal,  biaya kesehatan yang dikeluarkan dapat ditekan ketika menjalankan langkah pencegahan.

Namun, edukasi yang diperlukan bukanlah semacam seminar atau lebih lebih kepada teori. Diperlukan sebuah keseimbangan antara praktek dan teori guna menjadi kunci sukses menangkal perkembangan pre-diabetes menjadi diabetes.

Menurut DR. Roy Panusunan SpPD-KEMD, ketua konsultasi diabetes RS Pantai Indah Kapuk, keberadaan edukator diakui sering dianggap remeh. Walau sebenarnya tidak semua individu pre-diabetes dan penderita diabetes memahami betul segala hal tentang diabetes. "Peran edukator memang terlihat sederhana tapi akan menjadi kompleks ketika mengintegrasikan diri dengan kultur masing-masing penderita diabetes," tukas Roy.

Dia mencontohkan, bagaimana negara Naulu yang berada di tengah samudera pasifik menangani tingginya angka penderita diabetes. Negara tersebut hanya memiliki luas 21 kilometer persegi dengan populasi penduduk sekitar 13.000 jiwa. Guna mengangani masalah diabetes di wilayahnya, negara tersebut mewajibkan warganya untuk senantiasa membawakan tari tradisional negara tersebut secara rutin melalui panduan edukator.

Dari contoh tersebut, kata Roy, bisa dijadikan panduan bahwa edukasi harusnya berbaur dengan kultur masyarakat. Dengan begitu program kesehatan untuk menekan laju penderita diabetes bisa dilakukan secara optimal. Adapun program yang disarankan meliputi pemberian seminar kesehatan, konsultasi gizi, perawatan kaki, senam diabetes secara rutin dan jalan kaki minimal 30 menit dalam sehari.

"Program ini, apabila dilakukan secara terintegrasi, konsisten dan terpadu dapat menghasilkan manfaat yang maksimal. Minimal, pasien dengan sendirinya akan menikmati bahkan menjadikannya semacam gaya hidup yang baru, " tukasnya.

Sering Bingung

Sering kali, individu pre-diabetes merasa bingung untuk mencari informasi dan pencegahan yang tepat. Pada akhirnya, sebagian besar dari mereka melalui fase diabetes.

Bong Lay Tjun misalnya, pria berusia 48 tahun ini merupakan satu dari sekian banyak individu pre-diabetes yang akhirnya menjadi diabetes lantaran minimnya informasi yang diketahui. Akibatnya, selama 18 tahun lebih, Tjun hidup dengan diabetes. "Saya bingung mau tanya kemana? Tanya ke orang yang bukan ahlinya malah tambah amburadul, " imbuhnya.

Tjun, awalnya merupakan individu yang memiliki kebiasaan buruk mengkonsumsi kopi dengan memakai gula mencapai 3 sendok makan. Selain itu, Tjun juga gemar mengkonsumsi makanan apapun jauh melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan. Maka tak heran, saat dicek gula darahnya, kandungan gula dalam darah Tjun mencapai angka 300 dan 400 dengan A1C yang mencapai angka 8.

Tjun akhirnya mengikuti program edukasi "Pandu Diabetes" yang dijalankan Rumah sakit Pantai Indah Kapuk. Berkat program tersebut, Tjun kini tak lagi bergantung pada obat-obatan.

"Edukasi itu memberitahu hal-hal yang kami tidak tahu. Seperti misal, bagaimana kami menjaga pola makan dan melakukan senam secara rutin. Edukasi juga menghindarkan saya dari stres karena larangan-larangan yang berasal dari orang-orang yang tak memahami benar diabetes," tukasnya.

Tjun mengarisbawahi, pelaksanaan program edukasi akan berhasil apabila diikuti mind set yang kuat untuk sembut dari diabetes. Masalah mind set ini yang dianggap Tjun merupakan hal yang terberat dan tersulit.  "Saya kira, bantuan dan dukungan orang-orang terdekat akan menjadikan segala sesuatu jauh lebih mudah," tukasnya.

Hal itu, juga dibenarkan oleh Dr. Roy. Menurut dia, masalah kultur dan pola pikir merupakan hal yang terkait. Bedanya, pola pikir terbentuk dari lingkungan atau kultur. Bila lingkungan atau kultur memahami betul masalah diabetes maka akan berimplikasi pada pola pikir.

"Perubahan pola pikir memang hal tersulit karena menyangkut penanaman nilai-nilai pendidikan dari awal," tegasnya. Maka dari itu,  tambahnya, persoalan pola pikir memerlukan proses yang panjang dan perlu dukungan dari dalam diri pasien dan keluarganya.