“Awalnya hanya khusus obat dan Therapy. Tapi masyarakat sini juga butuh sembako, yaudah akhirnya saya sekalian menjual sembako, baju, dan jajanan anak.”
Angin siang berhembus menghapuskan sedikit rasa panas dari matahari yang masih bersinar dengan teriknya, menusuk dan menyayat kulit siapapun yang lewat dibawahnya tanpa perlindungan. Tak terlalu banyak orang yang terlihat lalu lalang di sepanjang jalan.
Pada Gang kecil itu berdiri sebuah toko dengan sebuah Plang besi yang sudah agak tua dan sebuah spanduk besar diatasnya. Ayunan untuk 4 orang tersedia di samping toko itu, dan sebuah bel special untuk memanggil sang pemilik toko juga menambah daya tarik toko obat yang terletak di Jalan Garuda, Gang Kutilang, nomor 149 itu.
Seorang Ibu setengah baya, yang bernama Ibu Susi Suraya, menyambut penuh senyum pada pembeli di tokonya. Sebelum membuat Toko, sang ibu pernah bekerja di Apotik Ratu Farma sebagai Asisen Apoteker selama hampir 16 tahun. Pengalamannya mengidentifikasi obat-obatan sudah tidak diragukan lagi.
Januari 2002 adalah awal dibuatnya toko ini. Nama toko diambil dari nama kedua anaknya, yaitu Rifki Hardiyanto, anak pertamanya, dan Rahmi Hikmah Nur Karimah, anak kedua. Toko ini sempat memiliki cabang di Ciceri sekitar tahun 2005.
Meski disebut Toko Obat, toko ini tidak hanya menjual obat-obatan kimia, tapi juga masuk ke dalam anggota Asosiasi Pengobat Ramuan Tradisional Indonesia (ASPETRI). Terhitung mulai 5 tahun lalu, toko ini juga menjual pakaian untuk wanita, sembako, dan jajanan anak. Cukup banyak anak sekolah yang mampir dan membeli minuman segar untuk mengurangi dahaga mereka di terik matahari ini.
“Awalnya hanya khusus obat. Tapi masyarakat sini juga butuh sembako, yaudah akhirnya saya sekalian menjual sembako dan jajanan anak,” kata Ibu Susi menjelaskan.
Tak hanya barang saja, toko ini juga menawarkan jasa pengobatan Tradisional, seperti Bekam, Pijat Refleksi, dan obat-obatan herbal yang diambil dari Klinik Sehat jakarta. Mulai tahun 2011 toko ini juga melayani jasa Hipnoterapi, untuk gangguan-gangguan pikiran seperti pusing, stress, sakit kepala, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pikiran.
“Bekam itu pengobatan cara Rasul yang dianjurkan untuk semua penyakit dengan cara mengeluarkan darah kotor atau racun di dalam tubuh. Sebaiknya dilakukan sebulan sekali untuk menjaga kesehatan. Kalo Hipnoterapi sih anak saya yang bisa, biasa dipanggil Rifki Juga Kuya tuh,” jelas Ibu Susi.
No comments:
Post a Comment